Kemenag Logo

Siak (Inmas) – Jum’at, (04/06/2021), Dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam proses belajar mengajar, maka Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau bersama Kantor Kemenag Kabupaten Siak melalui Penyelenggara Kristen menggelar kegiatan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen. Pembinaan yang berlangsung selama satu hari bertempat di Café Budaya Kecamatan Kandis dan dihadiri oleh 30 guru PAK jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
Hadir dalam kegiatan ini, Pembimas Kristen, Sahat Lambok Sihobing, S.PAK., M.Pd (Narasumber), Rudi Hartono (Kasubbag TU UPTD Kandis), Plt. Kepala Kankemenag Siak, Drs. H. Nursya (Narasumber), Denggan Simatupang, S.Pd (Penyelenggara Kristen Kankemenag Siak/ Panitia) dan Staf Penyelenggara Kristen dari Kanwil Kemenag Provinsi Riau dan Kankemenag Siak.
Plt. Kankemenag Kabupaten Siak, Drs. H. Nursya yang diminta mengisi materi tentang “Guru Sebagai Motivator Dalam Pembelajaran” dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan ini adalah sarana untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan tentang pendidikan di lingkungan guru agama Kristen. “PAK merupakan seorang profesional dalam bidangnya dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi untuk diajarkan kepada peserta didik,” ujar Nursya.
Kasubbag TU juga menambahkan bahwa menciptakan guru PAK sebagai tenaga pendidik yang berintegritas selaras dengan nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. “Sebagai guru pedidikan agama, motivasi dalam melaksanakan tugas mesti senantiasa ditumbuhkembangkan, diiringi dengan tanggung jawab sebagai guru pendidikan agama Kristen dalam proses pembentukan moral anak didik dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” papar Nursya.
Kegiatan ini merupakan wahana dalam upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan para guru PAK tentang visi dan misi Kementerian Agama, dan tentu saja sebagai salah satu media untuk merajut komunikasi dan kerja sama antara guru PAK, dan Kemenag. Nursya berharap agar pembinaan guru PAK tersebut dapat meningkatkan kompetensi guru dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan peran mereka, khususnya pada proses pembelajaran di dalam kelas, serta dalam memberi keteladanan dan pengembangan potensi dan kreativitas siswa. “Di tengah perubahan dunia yang begitu cepat dan serba digital pendidikan harus mampu memberikan keteladanan dan mampu membangun serta mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik,” imbuhnya.