Kemenag Logo

Siak (Inmas) - Tradisi “Sepasaran” atau Syukuran kelahiran bayi masih dijumpai di wilayah Kampung Buana Bakti kecamatan kerinci kanan. Tradisi tersebut biasanya ditandai dengan pemberian nama bayi yang disaksikan oleh para ‘pengepung’ atau orang yang hadir dalam upacara tersebut, potong rambut serta pembacaan shalawat Albarzanji dan doa.

Ahad, (05/05/2024), dilaksanakan acara Sepasaran bayi di kampung Buana Bakti dipimpin langsung oleh KH. Tarmuji sebagai tokoh agama dan diikuti oleh semua Masyarakat kampung buana bakti sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan dilanjutkan dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan dan gotong-royong.

Menurut Mbah Sunardi salah seorang tokoh masyarakat kampung buana bakti, Sebelum maupun sesudah ‘Sepasaran’ rumah warga yang melahirkan biasanya menjadi pusat berkumpul warga. Para ibu-ibu turut menunggui bayi dan ibu di dalam rumah, sedangkan para bapak-bapak berkumpul memenuhi rumah dan halaman untuk turut berbahagia atas karunia anak yang diberikan kepada tuan rumah. Rasa kebersamaan terasa begitu kental.

Sahrizal, S.Sos.I yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kerinci Kanan menyampaikan bahwa tradisi Sepasaran bukan  hal  yang menyimpang dari agama, karena  pada intinya adalah doa serta harapan untuk keselamatan   sang bayi dan juga   ungkapan rasa  syukur kepada Allah. Adapun tujuan  dari  Sepasaran  adalah sebagai  ungkapan rasa syukur kedua orang tua atas diberikanya amanat berupa bayi agar mendapatkan keberkahan juga harapan agar anak memiliki budi pekerti yang luhur agar diberi  kemudahan dan  keselamatan dalam  dunia maupun akhirat. 

Sahrizal berharap semoga tradisi ini tetap dilestarikan karena dalam tradisi tersebut tersemat semangat membantu dan gotong-royong masyarakat yang ternyata masih dijumpai di zaman modern yang cenderung bersifat individualis ini. "Mudah-mudahan semangat gotong-royong yang menjadi kekuatan utama pembangunan ini tidak mudah tergerus oleh ancaman budaya eksternal yang terus menggerogoti budaya luhur kita ini”, ucapnya. (Rz/Hd)