Baraan Keluarga Besar SMPN 2 Minas Bersama Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas
Siak (Inmas) - Keluarga besar SMPN 2 Minas bersama Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas di Kampung Mandiangin taja kegiatan Baraan, Kamis, (25/04/2024). Baraan adalah tradisi silaturahmi dibumi Melayu dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, maka pada momentum Syawal ini SMPN 2 Minas bersama Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas melakukan kegiatan tersebut dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan dengan tujuan terjalinnya hubungan silaturahmi, saling memaafkan antar sesama keluarga besar SMPN 2 Minas pada khususnya.
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Kepala SMPN 2 Minas Arman B, M. Pd, para majelis guru, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas Ustadz Masrizal Alhusyaini, S. HI, M.Sy, komite sekolah dan siswa-siswi SMPN 2 Minas dan undangan lainnya. Dalam kegiatan tersebut Masrizal selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas berkesempatan memberikan tausiyah agama dengan menyampaikan penguatan materi tentang pentingnya jalinan silaturahmi antar sesama, Masrizal menambahkan bahwa dengan silaturahmi Allah SWT akan panjangkan umur seseorang, dan akan diberikan kemudahan dalam setiap urusan maupun kesusahan yang sedang dihadapi seseorang, Masrizal mengutip beberapa Ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad Saw sebagai hujjah dalam tausiyahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Minas Alwis, S. SosI, MA saat ditemui inmas ditempat terpisah mengungkapkan Alhamdulillah saya tentunya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Minas yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sangat baik, ditambah dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakatnya maupun lembaga-lembaga yang berkolaborasi dengan program penyuluhan dilokasi binaan masing-masing, tentunya hal ini diharapkan dapat menambah support bagi yang lain dalam melaksanakan tugasnya, sehingga kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat dirasakan dan bahkan dirindukan oleh masyarakat banyak. Alwis mengakhiri penuh harap. (Mas/ Aws/ Fz)
